Sabtu, 28 Mei 2016

Wahai Sang Pemilik Cinta, Pada-Mu... Aku Titipkan Dia, Pemilik Tulang Rusukku

Wahai Sang Pemilik Cinta,
Pada-Mu... Aku Titipkan Dia, Pemilik Tulang Rusukku


Wahai Sang Pemilik Cinta, berdosakah aku jika merindukan dia, pemilik tulang rusuk ini?! Merindukan kehadirannya untuk berbagi kasih agar dapat mengukir kisah bersamanya, menyatukan kerinduan yang hampir terkikis habis oleh sisa hidup ini, menapaki tangga-tangga rahmat-Mu bersamanya, pemilik tulang rusuk.

Wahai sang pemilik cinta, bolehkah aku meyebut dia dalam setiap untaian do’aku?! Mengiringi namanya bersama butiran air mata pengharapan, dan meluapkan gelora asmara yang menyesakan dada ini, memenuhi sepertiga malam dalam sujud panjangku.

Wahai sang pemilik cinta, berkahi dia yang namanya masih menjadi rahasia-Mu sebagai anak yang selalu menghormati dan mendahulukan orangtuanya dari segala urusan pribadinya, mencintai mereka lebih dari mencintai dirinya sendiri. Menjadi imam yang baik dunia dan akhirat, menjadi ayah yang patut menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya,  dan menjadi manusia yang mampu bermanfaat untuk makhluk lainnya.


Wahai sang pemilik cinta, jagalah dia... yang raganya tengah berjalan menelusuri setiap jengkal petunjuk-Mu dengan jiwa dan hati yang hanya tertuju pada kebesaran-Mu, yang bibirnya tak pernah berhenti menyebut asma-Mu dengan setiap tetes keringat yang terkuras demi meraih pundi-pundi rahmat-Mu, dan menghabiskan waktu terangnya untuk mengamalkan anugerah dari-Mu dengan sepertiga malam yang selalu diperuntukkan hanya untuk-Mu.

Wahai sang pemilik cinta, persatukan kami dalam ikatan suci agar mampu mentaati ajaran kekasih-Mu, dan menjadikan-Mu satu-satunya tujuan hidup dan mati kami. Jadikanlah dia bagian dari makhluk yang kau cintai, meskipun dia bukan makhluk sesempurna kekasih-Mu. Namun utuslah dia sebagai salah satu para tentara yang masuk dibarisan para mujahid yang mengagungkan-Mu dalam seluruh hidup dan matinya.

Wahai pemilik cinta, aku percaya lelahku dalam penantian panjang ini akan berbuah manisnya pertemuan cinta berbalut bahagia, biarkan aku disini bersembunyi, memperbaiki diri terpenjara janji Illahi, menjauh dari para mata-mata telanjang serigala, yang mampu mencakar kehormatan dan menyisakan kehinaan yang tiada akhir.

Wahai pemilik cinta... Aku titipkan dia, pemilik tulang rusuk ini. Jaga dia dalam naungan ridho, rahman, rahim dan maghfiroh-Mu sampai kami berjumpa, bersatu bersama dalam ikatan suci dan berpisah kembali untuk sebuah pertemuan yang abadi. 

Minggu, 15 Mei 2016

Ayah

Ayah

Ayah... Aku sangat menyayangimu,
Kau adalah malaikat yang telah Tuhan kirimkan untukku
Sebagai penyempurna hidup istri dan anak-anakmu
Kau kuat melebihi para kesatria dimuka bumi ini
Meskipun kau berada diperingkat ke empat
Namun kau adalah juara dihati setelah ibuku

Ayah...
Aku bangga darahmu yang mengalir ditubuhku
Suaramu yang mengalun syahdu dipendengaran pertamaku
Tetes keringatmu menjadi ion dalam hidupku
Tajamnya tatapanmu mampu mengalahkan cengkraman tangan-tangan perampas
Ringkihnya ragamu adalah bukti perjuanganmu untukku

Bersamamu, Ayah...
Aku berharap kau lah yang akan mendampingi aku dan ibu meraih toga perjuangan
Aku ingin kau tetap ada untuk mengantarkanku kepada pemilik  tulang rusukku
Menemani dan menghabiskan masa tuamu bersama istri, anak dan cucu-cucumu
Semoga Allah selalu mempersatukan sepanjang hidup kita

Hingga kelak kita bersama kembali di beranda surga-Nya

Bunda

Bunda




Setitik air yang hina dina
Segumpal darah yang tiada harga
Sesosok tubuh yang tiada daya
Sebatas gerak yang belum mampu menjangkau
Itulah awal diriku

Dalam rahimmu aku disempurnakan
Dari kandunganmu aku dikeluarkan
Dalam pangkuanmu aku dimanjakan
Dalam buaianmu aku dibesarkan
Dalam asuhanmu aku dicerdaskan

Air susumu kuteguk habis menghilang
Waktu dan kecantikanmu kurenggut sirna melayang
Dengan jasamu aku dapat berdiri
Dengan perjuanganmu aku dapat berjalan
 Dengan kelembutanmu aku lantang bicara

Ikhlasmu...
Kelembutanmu...
Kasih sayangmu...
Pengorbananmu...
Perjuanganmu tiada banding

Ya Allah...
Aku tidak berdaya
Aku ingin bertekuk lutut padanya
Aku tidak sanggup membayar semua kebaikannya
Aku tidak sanggup membalas semua jasanya
Hanya air mata permohonan yang mampu ku panjatkan kepada-Mu...

Ya Allah...
Engkau maha pemurah
Rengkuhlah dia dalam naungan-Mu
Peluk dia dengan ridho, rahman, rahim & maghfiroh-Mu
Untuk bundaku tercinta



Ci mata nu jadi indung, nu nungtun rido pangeran..
Kanyaah nu jadi indung, nu ngajaga kahormatan...
Doa nu jadi indung, nu nangting jalan kasalametan..
Tapi sing waspada!!!

Kanyerian nu jadi indung
Nu ngondang laknat pangeran.

(entah kenapa saat bikin puisi ini kayak De javu gitu ke zamannya SMP dulu)

Minggu, 01 Mei 2016

Menginginkanmu Namun Melupakanku


Ribuan malam aku terus menyakinkan keberadaanmu
Berteman cahaya rembulan dan pijaran bintang-bintang
Namun ribuan fajar pula telah menyapu harapanku
Seiring terbitnya sang surya yang menyadarkanku
Bahwa menunggumu adalah hal yang cukup melelahkan

Tahukah kamu?!
Hatiku selalu setia memujamu
Hidupku terlalu melekat tentangmu
Namun lagi-lagi, aku telah salah
Kau tetap membisukan aku dalam ketidak pastian

Lihatlah!
Meskipun telah lama kau sakiti dalam ketidak berartian
Namun aku masih tetap berdiri tegar, menunggumu
Meskipun jiwaku terkoyak, ragaku tersiksa
Namun lagi-lagi aku tak mampu melupakanmu

Karena ternyata berusaha berlari dan melupakanmu
Justru semakin membuatku tersakiti
Mungkin benar,
Hanya Tuhan yang mampu menghentikan
Seluruh asa dan rinduku padamu, kejoraku

Happy Birthday my bestfyyy, Istyy!

Happy Birthday my bestfyyy, Istyy!


Dear my lovely best friend ...

Maaf, kalau tulisan ini tidaklah sempurna dan sedikit alay *bagi kamu :D J

Walaupun jarak memisahkan kita, namun doa dan harapanku untuk hidupmu selalu aku sampaikan kepada-Nya pemilik seluruh kebaikan. Sedih karena jarak telah memisahkankan kebersamaan kita, tapi izinkan urrhy mengucapkan sesuatu dihari istimewamu, meskipun tidak secara langsung namun percayalah ini permohonan beriring air mata urrhy kepada sang pemilik jagat raya untukmu, Sahabat ...

First of all,

HAPPY BELATED BIRTHDAY,
ISTY SAYAAANG
(Fri, 05052016)

Semoga kamu selalu mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu, panjang umur, berkah, senantiasa sehat, segera mendapatkan pasangan hidup yang sanggup memberikan seluruh bahagianya padamu, dilancarkan rizki dan kariernya, terus mengukir prestasi dan meraup pundi-pundi tabungan dunia akhirat dan selalu dalam lindungan ridho, rahman, rahim dan maghfiroh Allah SWT. Urrhy juga berharap semoga kamu tetap menjadi  super woman yang cantik, tegar, pintar, rajin, bawel, marah-marahin urrhy teruus sebagai sahabat selamanya dan yang paling penting selalu menjadi kebanggaan Ibu dan Bapak kamu.

Dan ini paling penting dan super duper penting “Kamu adalah milik Dia sang pemilik raga (Allah SWT) dan kamu harus selalu mengingat-Nya dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun kamu”. Karena hanya Allah-lah tujuan hidup dan mati kita.
I Love U, my best friend :’)

“God Blessing You”




Remember When
You & Me

Rasanya baru kemarin aku ngerepotin kamu terus, belajar bareng, bercanda, berantem, tidur bahkan makanpun kita lalui bersama. Melakukan hal yang aneh, gila, menantang, menyebalkan, menyenangkan, memalukan bahkan menyedihkanpun kita lakuin itu bareng-bareng:D :’(. Banyak hal yang paling tidak akan terlupakan, apalagi setiap kamu marah-marahin urrhy supaya jadi orang tangguh, nggak boleh cengeng, nggak boleh terlalu baik, nggak berlebihan suka sama orang, nggak norak, nggak boleh inilah itulah. Harus berani, harus kuat, harus percaya diri, harus ini dan itu lagi. Dan kamu adalah satu-satunya sahabat yang selalu marah-marah menggemaskan :D, selalu menemani dalam memperjuangkan setiap ujian-ujian yang dihadapi urrhy, mendukung dalam mencapai semua asa dan cita, selalu rela pundaknya dijadikan sandaran, tangannya sebagai penghapus air mata. Selalu memeluk disaat yang lain meninggalkan urrhy, bahkan seringkali kamu membela urrhy didepan para peri-peri jahat yang selalu menyakiti. Kamu adalah orang yang menghampiri kehidupan urrhy ketika seluruh dunia menjauh. Namun sekarang,  6 tahun berlalu kita dibentengi jarak ribuan kilo meter, terhalang kesibukan dan situasi yang tidak mendukung satu diantara kita.


“When it hurts to look back, and you are scared to look ahead, you can look beside you and your bestfriend will be there”.

Terima kasih sahabat teristimewaku...

Sejauh apapun jarak antara kita, urrhy tetap yakin bahwa kita selalu ada untuk satu sama lain. <3



Aku yang hanya mampu menyayangimu lewat Doa
                                                                                    Urrhy Najmii
J