Rabu, 22 Juni 2016

“Bukan Lagi Tentang Aku dan Dia tapi ini tentang-Mu, Sang Pemilik Cinta”

“Bukan Lagi Tentang Aku dan Dia tapi ini tentang-Mu, Sang Pemilik Cinta

Apakah ini kesalahanku???
Yang kala itu, untuk pertama kalinya melihat dia,
Dia yang setelah itu selalu kuperhatikan diam-diam,
Dia yang telah mencuri separuh hati dan hidupku,
Dia yang seterusnya selalu kukagumi dan terus kukagumi.

Tapi kenapa harus tentang dia yang mengusik sebagian dari hidupku???
Kenapa bukan yang lain?
Mungkinkan akan ada sesuatu antara aku dan dirinya,
Sesuatu yang sangat sulit untuk ku mengerti,
Sesuatu yang  tidak mampu digambarkan ataupun diungkapkan

Kuluapkan semua tentangnya lewat tulisan,
Ku simpan semua yang ada pada dirinya dalam hatiku
Kupendam semua anganku tentangnya pada gelapnya malam
Dan hanya akan ku ceritakan tentangnya pada-Mu
Pada sang pemilik keindahan siang dan malam lewat setiap doa-doaku

Aku tak ingin seorangpun mengetahui tentangnya, tengtangku
Tentang perasaanku terhadapnya!!
Biarlah aku hanya menjadi “Secret Admirer”nya
Yang menikmati setiap misteri dan rasaku sendiri
Yang tidak mengharap lebih darinya, apapun itu!

Namun entah kenapa, dihari itu semuanya terasa berbeda
Ada perjanjian dan pertemuan antara aku dan dirinya
Yang berawal di kota pelajar, tempat dimana aku menyadari kehadirannya
Ya! Aku dan dirinya, bertemu dalam suasana yang belum pernah aku alami sebelumnya
Merasa malu, canggung, diam, sunyi, beku!!

Namun dia mulai mencairkan suasana
Dia mulai bertanya, akupun menjawab
Begitupun sebaliknya,
Seterusnya kita mulai bicara, berbagi cerita dan tertawa
Semuanya tentang aku dan dia

Meluangkan waktu senggang bersama
Melewati setiap jengkal keindahan kota
Menerobos setiap tetes air hujan yang mengguyur bumi
Mengenalkan setiap tempat yang menakjubkan
Berbagi mimpi dan harapan

Aku bahagia! Begitupun dirinya
Meski aku tak merasa yakin dia benar-benar bahagia bersamaku
Tapi aku menikmati kebersamaan dengannya
Meski bagiku ini sedikit hambar
Karena ada sesuatu dari dirinya yang tak mampu terbaca olehku

Dan sepertinya aku mulai hanyut dalam perasaanku sendiri
Selalu membayangkan tentang aku dan dia
Menjadi sebuah kata “kita”
Harusnya kutegaskan kembali pada diriku
Bahwa “Aku hanya akan menjadi pengagum dirinya!  Tidak untuk berharap lebih dari ini!”

Aku dan dia terus bersama
Meski bukan sebagai “kita”
Dan meski terbatas ruang dan waktu
Dia selalu meluangkan waktunya
Untuk terus menyapaku, mengingatkanku
Dan bercerita banyak tentang dirinya sendiri dan aku

Lagi-lagi, apakah aku salah?
Karena telah muncul perasaan lebih dari sekedar kagum terhadapnya
Tumbuh harapan untuk bisa terus bersamanya dan ingin memilikinya
Merajut cita dan cinta bersamanya
Dan mengahabiskan sisa hidup bersamanya

Namun ternyata benar!
Aku yang salah!
Salah tentang harapanku tentangnya
Karena ternyata semua bahagia yang telah dilalui bersamanya
Hanya sekedar mimpiku!

Ini mimpi!
Ya! Setelah obrolan disepertiga malam itu aku terlelap
Dan saat aku terbangun semuanya telah berakhir
Aku menyadari bahwa ini hanya sekedar mimpi
Bermimpi tentang kehadirannya yang telah mematahkan hatiku

Aku mulai digerogoti rasa sakit
Jiwaku mulai terguncang
Ragaku kian rusak
Dan hatiku semakin tak karuan
Karena selalu berfikir tentang dirinya

Apa yang salah dengan diriku Robb?
Salahkah aku memiliki rasa pemberian dari-Mu untuk dirinya?
Dia yang juga hamba-Mu
Ciptaan-Mu yang telah membuatku jatuh cinta
Dia???

Ya Robb! Aku tahu sekarang!
Ternyata aku benar-benar salah, salah sekali!!
Karena telah mengabaikan cinta hakikiku
Demi mengharap cinta semu yang mampu merusak hidupku
Dan aku telah membagi dari sepertiga malamku untuknya bukan untuk-Mu

Ampuni aku ya Robb
Ampuni untuk seluruh hidupku yang telah terbuang percuma
Tanpa dengan-Mu

Dan sekarang akan kutinggalkan semuanya
Ku akhiri semua tentang aku dan dirinya
Tentang kota hujan tempat tinggalnya
Tentang bintang dan cahayanya
Kututup buku tentangnya sebagai kenangan

Tidak akan ada lagi tentang dirinya tanpa seizin-Mu
Hanya akan selalu ada Engkau
Tentang doa-doaku pada-Mu
Tentang cintaku hanya untuk-Mu

Dan selamanya tentang-Mu, Robbku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar